Pemikir itu kikir
Dengan masa dan tenaga,
Setiap kata berharga, setiap masa permata
Pemikir itu zikir
Pada setiap halus nafas
Pada setiap bait laku
Pemikir itu sifir,
Mencongak langkah tubuh
Untuk menghindari getir
Pemikir itu zahir
Yang keluar bertemu tamu,
Tidak menunggu menghulur bahu.
Pemikir itu fakir
Dari kamar duniawi
Lemas dalam cawan maknawi
ikhsaninsan
zahir tercipta