4 Okt 2010

tribute, 25 years

alhamdulillah,
tiada lain, puji juga kupanjatkan,


25 ini, aku masih punya hati untuk tersenyum

25 ini, aku masih punya mulut untuk bersedekah

25 ini, aku masih ada sayang untuk dikongsi

25 ini, aku masih punya masa untuk memberi

25 ini, aku masih punya mata untuk menyinar

25 ini, aku masih suara untuk memancar

25 ini, cinta di hati masih utuh padaNya,

25 ini, rindu kalbu makin bersemi

25 ini, masih punya rasa mahu bicara,

25 ini, masih punya sendu untuk yang tersedu

25 ini, ku tahu, abadi cuma pada JalanNya,

25 ini, ku pasti, duri hanya sementara,

25 ini, ku terokai rasa zuhud dunia,

25 ini, kasih, sayang, cinta dan sayang makin sebati,

25 ini, tatapi cahaya di balik cahaya,

25 ini, noktah bukan tandanya berakhir

25 ini, aku masih punya waktu untuk Dia,

25 ini, aku masih punya debu untuk dibuang,

25 ini, masa bukankah semakin suntuk,

25 ini, tanda makin dekat menemui TuhanNya,

25 ini, apa sudah bertambahkah amalan sebagai bekalan?

25 ini, apa sudah sediakah ke Sana?

25 ini, ada rasa gentarkah dalam jiwa?

25 ini, layakkah aku bersama para sahabat Baginda?

dan 25 ini, sediakah aku menerima lamaran Baginda untuk menjadi kekasihnya?



Tuhanku,
janganlah Engkah serah urusan hidupku ini kepada diriku, nescaya aku akan membinasakan diriku,
Tuhanku,
janganlah Engkau serahkan urusan hidupku kepada orang lain, kerana nescaya mereka akan lalai terhadapku.

Ali Zainal Abidin bin Husin
Setiap orang yang berusaha untuk meninggikan kalimah Islam boleh menggunakan segala yang ada padanya seperti harta benda, jiwa raga, pena (penulisan), dan lisan (dakwah).
-Sayyid Abul 'Ala al Maududi-