25 Jun 2009

duhai hati...berbicaralah...


biar masa...ku habiskan...biar harta...ku taburkan...biar kudrat...ku bazirkan...

hanya secebis cintaMu...ku dambakan...ujianMu...cukup menginsafkan...

duhai hati ..berbicaralah...


secebis pengalaman yang dikutip dari zarah perjalanan...
bukan untuk kini, tapi untuk jutaan ekar kehidupan...

bait ujian akan datang dengan indah...
susunan lekuk kata yang terakam...
tidak cukup untuk mengandaikan
bahawa kita telah menjadi manusia
yang beriman kepada seluruh tiang seri rukun..

bahwa yang hampir pada kita adalah sesalan pantas kekecewaan
bahwa yang mendekati kita bukan tinta keemasan yang berkilauan
bahwa yang memahami kita justeru bukan saat dan darjat pada pandangan

yang memahami kita cukup pada pegangan tali ...
yang memahami kita cukup pada bingkai yang senantiasa dikilat
yang mengerti kita, cukup sendu insaf akan daun-daun pada khazanah Lauh Mahfuz

duhai hati yang sendiri,...
duhai hati yang semakin mengerti...
duhai hati yang pantas memahami...

wahai Tuhan...berikan aku cinta...

ikhsaninsan
Tuhan...lemahnya diri ini..
Setiap orang yang berusaha untuk meninggikan kalimah Islam boleh menggunakan segala yang ada padanya seperti harta benda, jiwa raga, pena (penulisan), dan lisan (dakwah).
-Sayyid Abul 'Ala al Maududi-