23 Feb 2011

sunnatullah

ia krisis atau fenomena atau revolusi rakyat?

ada yang kata ia krisis, berpunca dari manusia ala barbaric, yang menghuni jalan dan mengganggu kelangsungan hidup seharian manusia

ada yang menggelar ia fenomena, sekejab ada, sekejab tiada, bergantung kepada suasana.

ada yang menyebut ia seakan revolusi rakyat, rakyat bangkit setelah ditindas, ditindas kehidupan, dihuni kesempitan wang, harta dan maruah diri, juga kenaikan minyak,...minyak lagi...

dimulai dengan tunisia, 1.5 tan jongkong emas,
kemudian mesir, si billionaire mubarak,
kemudian bahrain. jordan, dan kota sana'a, yaman juga turut bergolak,
libya, dengan sejarahnya tersendiri juga terkena tempiasnya

apa pun label yang ingin diletakkan pada peristiwa-peristiwa ini,
sandarannya cuma satu, sunnatullah,

dan bersumberkan Al-Quranul Karim, surah ke 17,

81. dan katakanlah : "yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap."sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap."

apa pun keadaannya, keberlangsungan sunnatullah itu akan tetap saja berlaku...

yang di atas akan ke bawah, yang di bawah kalau tidak tergelincir ke dalam longkang, akan kembalilah ia ke atas...begitulah

batil, sesuatu yang pasti lenyap, itu janji Allah,...

perjalanan zaman telah mengutarakan pada kita contoh-contoh buat pengajaran...

kaum tsamud, juga firaun si angkuh,
raja namrud, juga kaum nabi Lut yang zalim itu,

sama ada mereka pemimpin, mahupun yang dipimpin,
kedua-duanya ada sumbangan dalam percaturan alam.

abrahah, si pengembala gajah di hukum oleh Allah dengan penuh keji,
hinaan paling memalukan disepanjang kariernya sebagai gabenor/raja

apa yang tidak dibuat oleh abrahah?
merompak, membunuh, menculik, dan menindas manusia...
tak cukup zalim?

abrahah tanpa segan, merompak unta peliharaan Abdul mutalib,
dia menculik salah seorang ketua kaum yang menentangnya, dan lantas menjadikan ketua tersebut sebagai pemandu arah
tak cukup brutal?

abrahah dengan gembalaannya, beratus-ratus memenuhi padang pasir nan tandus,
mengelola gerombolan ke thaif, dan kemudian ke Makkah, negeri penuh suci,
hanya dengan niat ingin menjatuhkan rumah Allah, Baitullah, warisan moyang Rasul SAW

akhirnya, definisi pemimpin, apa mesti ada kezaliman dalam resume nya?
apa mesti ada cogan kata " penaklukan membabi-buta" dalam pentadbirannya?
apa mesti menembak rakyat yang tidak berpuas hati dengan kezalimannya?

maka, sebrutal-brutal abrahah pun di"goreng" oleh Allah dengan batu-batu terbakar,
pemimpin yang zalim seperti kamu, adakah ingin mencubanya?

Setiap orang yang berusaha untuk meninggikan kalimah Islam boleh menggunakan segala yang ada padanya seperti harta benda, jiwa raga, pena (penulisan), dan lisan (dakwah).
-Sayyid Abul 'Ala al Maududi-