Ku mencari ketenangan dalam kesesakan,
Ku mendiami dunia tanpa kehidupan,
Dan ku menilai kenyataan,
Dengan neraca kepalsuan,
Bak fatamorgana yang tak berkesudahan.
Disana terletak sebuah ketentuan,
Yang pasti, yang realiti dan
Yang sudah pasti dimiliki,
Tapi disini kamu dikaburi,
Dengan kesungguhan dajjal-dajjal
Yang dianggap disuci .
“kemarilah, wahai orang yang posisinya dalam kesulitan
dan jiwanya terkurung dalam penangkapan.
Wahai orang yang belum sedarkan diri,
Tatkala Bilal mengumandangkan azan di sejuknya pagi,
Bunga-bunga di taman-taman Rasul SAW menghijau
dan baunya semerbak menebar di daratan utara
di mana mungkin terpahatnya keadilan,
yang telus serta ikhlas
tatkala naungan makin berkibar
di jendela kemakmuran
pada pemberita dan pencerita
menabur khabar yang hina
menambah kelat yang sedia ada
sungguh membuang masa dan tenaga
Regards,
S. Mizan Saidin
Menggapai Kebenaran
Majulah Ikhwah Untuk Dakwah,
http://www.ikhsaninsan.blogspot.com
